Senin, 30 Juni 2014

WISATA AIR TERJUN RIAM BERASAP JAYA

Tuturnya perlu biaya yang besar dalam melaksanakan Perbaikan Taman Mini



            SEJARAH DESA RIAM BERASAP JAYA

Pada tahun 1946, Wilayah Desa Riam Berasap Jaya belum terbentuk sebuah Desa. Pada tahun tersebut masih termasuk dalam wilayah Desa Simpang Tiga, pada masa itu warga masih dipimpin oleh Kepala Kampung dan para Kebayan, yang dipimpin oleh Bapak Minan beliau menjalani masa jabatan sebagai Kepala kampung selama 6 tahun ( 1946-1951). Setelah masa pimpinan bapak Minan berakhir kampung tersebut sudah menjadi sebuah Desa yaitu ; Desa Simpang Tiga.pada masa itu yang menjabat sebagai Kepala Desa yang ( 1 ) pertama adalah Bapak Kateng, dengan masa jabatan 6 tahun ( 11951-1956 ) pada masa pimpinan Bapak Kateng beliau memimpin dan menjalan kan Tugas pemerintahan yang cukup arif dan bijak sana. Pada tahun 1956 Desa Simpang Tiga mengadakan pemilihan Kepala Desa  baru lagi yang menjabat sebagai kepala Desa ke 2 ( Dua ) adalah Bapak Mudek dengan masa jabatan 6 ( enam ) tahun dari tahun1956 hingga tahun 1961perinsip bapak Mudek yang menjabat sebagai Kepala Desa yang ke 2 ( Dua ) sama persis prinsip yang dijalankan oleh Bapak Kateng yang menjabat sebagai Kepala Desa 1 ( Pertama ) karena masa jabatan Bapak Mudek sebagai kepala Desa 2 ( Dua ) sudah berakhir Desa Simpang Tiga melakukan pemilihan Kepala Desa baru. Pada tahun1961 yang menjabat sebagai Kepala Desa ke 3 9 tiga ) adalah Bapak Dahani dengan masa jabatan 16 ( Enam belas tahun ) dari tahun 1961 hingga tahun 1976 setelah masa jabatan Bapak Dahani berakhir, akhirnya Desa Simpang Tiga dipmpin oleh Bapak Syafi,ie sebaga pejabat sementara ( PJS ) dari tahun 1976 hingga tahun1986. Pada masa tersebut 1986 Desa simpang tiga mengadakan pemilihan Kepala Desa lagi yang terpilih sebagai Kepala Desa ke 4 ( Empat ) adalah Bapak Syafi’ie ali. Dengan masa jabatan 11 ( sebelas) tahun. Dari tahun 1986-1996 kearifan dan kebijaksanaan beliau dalam mengemban amanah pemerintahan Desa terhadap warga sangatv  dikenang oleh warga Desa Simpang Tiga hingga sekarang. Setelah masa jabatan Bapak Syafi’ie ali berakhir akhirnya diadakan pemilihan Kepala Desa baru lagi pada tahun tersebut yang terpilih sebagai Kepala Desa adalah Bapak M.Kasim.S dengan masa jabatan 10 ( sepuluh ) tahun dari tahun 1996 hingga tahun 2005. Pada tahun tersebut Bapak M.Kasim.S beserta para stafnya mengadakan musyawarah Desa kepada warga Desa Simpang Tiga beliau berkata kepada warga ( Penduduk Desa Simpang tiga ) dengan  jumlah penduduk yang cukup banyak, mungkin kita perlu memekarkan 1 ( satu ) desa lagi. Akhirnya musyawarah Desa tersebut disepakati oleh warga Desa Simpang Tiga. Pada tahun 2005 hasil dari musyawarah tersebut, diajukan ketingkat Kecamatan dan kabupaten ( kecamatan Sukadana Kabupaten Ketapang ). Usulan tersebut disetujui oleh pemerintah kabupaten Ketapang dan akhirnya terbentuk lah hasil dari pemekaran Desa Simpang Tiga yaitu ; Desa Riam Bersap Jaya, yang mekaran pada tanggal  19 september tahun 2005 dan diresmikan pada tanggal 18 Desember 2006. Berdasarkan keputusan dan Undang-undang Negara Republik Indonesia Desa Riam Berasap Jaya telah resmi menjadi sebuah Desa yang mempunyai luas wilayah 36.000 Ha dan terbagi menjadi 3 ( Tiga Dusun ) yaitu ; Dusun Pematang Baros, Dusun Sungai Cina, Dusun Pangkalan Tapang.

Batas wilayah Desa Riam Bersap Jaya:
Sebelah Timur                        : Berbatasan dengan Desa Laman Satong
Sebelah Utara             : Berbatasan dengan Dusun Semanai
                                      Desa Simpang Tiga
Sebelah Selatan          : Berbatasan dengan Desa Kuala Satong
Sebelah Barat             : Berbatasan dengan Dusun siduk
                                      Desa Simpang Tiga

     DEMOGRAFI
Desa Riam Berasap Jaya   36.000Ha, Jumlah penduduk berjumlah 1.697 jiwa dengan pembagian 829 jiwa adalah laki-laki dan 868  jiwa merupakan perempuan. Dengan Jumlah 438  KK ( Kepala Keluarga ) di desa Riam Berasap Jaya, dimana penduduk miskin berjumlah 82 KK atau 305 jiwa

KEADAAN SOSIAL
Desa Riam Berasap Jaya terdiri dari berbagai suku bahasa dan keyakinan agama diantaranya. Sebagian besar penduduk ( 50% ) merupakan Suku Melayu, ( 15 % jiwa ) merupakan Suku Jawa, ( 10% jiwa ) Suku Madura,    ( 15 % jiwa ) Suku Bugis ( 10 % Jiwa ) Suku keturunan Cina.
Begitu juga terdapat perbedaan keyakinan beragama antara lain. Agama Islam  93 %, agama Kristen agama Katolik, dan masyarakat yang menganut agama budha sebanyak 7 %.

Sebagian besar penduduk Desa Riam Berasapa Jaya, tingkat pendidikan nya masih sangat sederhana diantaranya Tamat SD sebanyak ( 1.210 orang ), Tamat SMP ( 721 orang ), Tamat SMA ( 578 orang ), Perguruan Tinggi sebanyak ( 11 Orang ) dan putus/atau belum sekolah 347  orang.

KEADAAN EKONOMI
Sebagian besar perekonomian Desa Riam Berasap Jaya bertumpu pada sektor pertanian/perkebunan, nelayan,PNS,Wira usaha, Karyawan Honorer, Karyawan Swasta dan  sector perdagangan. Terdapat 30 % penduduk bermata pencaharian sebagai petani/pekebun, 8 % bekerja sebagai Nelayan, 7 % bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, 5 % bekerja sebagai Wira Usaha  dan 30 % bekerja sebagai kariyawan Honorer, Swasta dan lainnya, 20 % bekerja disektor perdagangan.


            KONDISI PEMERINTAHAN DESA

PEMBAGIAN WILAYAH DESA

Desa Riam Berasap Jaya terbagi menjadi 3 Dusun, yaitu : Dusun Pematang Baros, Dusun Sungai Cina, dan Dusun Pangkalan Tapang.

Dusun Pematang Baros luas wilayahnya 45 % dari luas Desa Riam Berasap Jaya dengan Jumlah penduduk 623  jiwa dimana laki-laki 306  jiwa dan perempuan 317  jiwa dusun Pematang Baros terdiri 1 RW dan 2 RT.

Dusun Sungai Cina luas wilayahnya 30 % dari luas Desa Riam Berasap Jaya dengan Jumlah penduduk 581 jiwa dimana laki-lak 282 jiwa dan perempuan 299  jiwa dusun Sungai Cina terdiri 1 RW dan 2 RT.

Dusun Pangkalan Tapang luas wilayahnya 25 % dari luas Desa Riam Berasap Jaya dengan Jumlah penduduk 493 jiwa dimana laki-laki 241 jiwa dan perempuan 252 jiwa.

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA

Struktur pemerintahan Desa Riam Berasap Jaya terdiri dari :
1.  Kepala Desa                      :  SYARIF ISKANDAR;
2.  Sekretaris desa                   :  _______________;
3.  Kepala Kepengurusan
     a. Kaur Umum                   :  DEDI IRAWAN;
     b. Kaur Pemerintah            :  HARYANTO;
     c. Kaur Ekbang                   :  HAYANI SAMAD;
     d. Kaur Kesos                    :  RUSMAYATI;
     e. Kaur Transtib                 :  SYARIFUDIN;
4.  Kepala Dusun                   
     a. Pematang Baros            :  ABDUL HAKIM;
     b. Sungai Cina                   :  MOCHTAR.S;
     c. Pangkalan Tapang          :  MISJAN;
                                     
5.  Ketua RW                         
     a. Rw. 01 Dusun                 :  -;
     b. Rw. 02 Dusun                 :  -
     c. Rw. 03 Dusun                 :  -;
6.  Ketua RT
     a. Rt 01                              :  TALIPUDIN;
     b. Rt 02                              :  HAJANI
     c. Rt 03                              :  ASNOL;
     d. Rt 04                              :  HADI;
     e. Rt 05                              :  ASPARI;
     f.  Rt 06                              :  MARDIYANDI;
g.  Rt. 07                             :  ABDUL SAMAD
h.  Rt. 08                             :  HERMAN FRANSISKA
i.   Rt. 09                              :  ERPANDI
j.   Rt. 10                             :  ABDUL WAHAB
k.  Rt. 11                             :  JULIANTO
l.   Rt. 12                             :  KASAH
           
    
Sebagai mitra kerja Kepala Desa, juga sudah terbentuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Disamping itu juga pengurus-pengurus, kelompok petani, karangtaruna, dan pemangku adat di masing-masing Dusun. Pengurus kelompok pengajian dan kelompok arisan ( PKK ) yang terdiri dari kaum perempuan yang berperan aktif di Desa.

1 komentar: